Bab 25. Berpisah Sejauh-Jauhnya

1252 Kata

“Kia … Abang harus pulang sekarang,” ucap Sehan lirih. Pria itu ingin membuktikan sendiri apa yang dikatakan oleh sang papa. Benarkah Sinta hamil? Memangnya bisa? Aah … Sehan tak bisa memikirkan apa pun saat ini. Kesalahan malam itu benar-benar fatal jika wanita itu terbukti mengandung anaknya. Sehan menatap mata Saskia yang tanpa ekspresi. Usai mendengar jika Sinta hamil, Saskia mengurungkan niatnya mengatakan pada Sehan jika ia juga sedang hamil. Pikiran pria itu akan makin semrawut. Walaupun pada akhirnya, ia yang harus mengalah karena ia memang yang kedua. Saskia mencoba menata hatinya dan berharap bisa melewati ini seorang diri. Ya, Sehan akan tertahan di sana jika benar ada jabang bayi di dalam rahim istri sahnya. Namun, wanita itu masih mencoba mengetes kejujuran sang suami. Buk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN