Bab 24. Berada di Persimpangan

1913 Kata

“Enggak. Jangan bohong kamu, Sinta. Aku enggak akan pernah melakukannya denganmu,” kata Sehan makin gusar. “Lalu ini apa? Kamu pikir aku gila, melepas pakaianku sendiri dan tidur di sebelah kamu? Hah? Kamu yang melakukannya, Han,” ucap Sinta seolah-olah sedang terisak. “Enggak. Jangan fitnah kamu. Bukan aku. Aku enggak melakukannya,” kata pria itu seraya berlalu usai menyahut kunci mobil dan ponselnya. “Sehan, Sehan tunggu!” Teriakan Sinta bahkan ia abaikan begitu saja. Ia masih belum percaya dengan apa yang terjadi. Tidak mungkin ia melakukan itu tanpa sadar. Ya, pasti ada sebabnya. Sehan benar-benar kalut saat ini. Ia telah berjanji pada Saskia bahwa ia tidak akan pernah menyentuh Sinta sama sekali. Lantas, bagaimana sekarang? “Aarrgh … ini tidak mungkin!” Sehan berteriak dan me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN