Pagi Yang Sial

1293 Kata

BSM 48 "Ngomong terus aja, Pa! Panas kuping Mama! Sudah sampai sini masih aja itu yang dibahas! Naren aja diem, kelihatannya bahagia gitu, masih aja Papa ngomel-ngomel." Bu Sarah mengoceh sambil berjalan menuju meja makan. Ia yang belum sarapan karena tak tega melihat Naren yang sedang terburu-buru, menjadi hilang selera saat mendapati jawaban dari Pak Hadi yang menurutnya menyakitkan. "Mbak, bawa ini ke belakang. Saya ngga nafsu sarapan pagi ini," teriak Bu Sarah pada pembantunya yang sedang sibuk di dapur. Dengan cepat ia meraih ponselnya yang tergeletak di atas meja makan dan membawa benda tersebut ke ruang tamu. Namun belum sampai langkahnya ke ruang tamu, ponsel dalam genggamannya berdering. Moodnya berubah saat mendapati nama Fara yang tertera dalam layar panggilan tersebut. "I

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN