Yudhi dan Dara saling menatap sembari bergantian berbalas senyum. Bulir-bulir keringat yang membasahi pelipis Dara membuat perempuan itu terlihat semakin menarik di mata Yudhi. Yudhi mengecup lembut kening perempuan di sampingnya seraya menyentuh perlahan pipi Dara yang tampak merona. Perempuan itu tersipu malu mendapati tatapan Yudhi yang tak sedetik pun berpaling darinya. Ia segera membenamkan wajahnya di antara kedua lengan Yudhi, lelaki itu menyambut dengan dekapan.
Malam ini adalah malam yang amat berkesan bagi keduanya. Dara dan Yudhi seperti bisa saling merasakan cinta yang tulus satu sama lain. Hati Yudhi terasa penuh, ia betul-betul merasa bahagia saat ini. Dara pun merasakan hal yang serupa.
Terkadang ia masih tak percaya bisa sedekat ini dan menjalin hubungan dengan lelaki di
