Suara ketel air yang mendidih tiba-tiba menderit kencang, mengejutkan Dara dan Yudha. Bagi Dara ini adalah kesempatan besar untuknya bisa lolos dari suasana tak terduga yang datang bersama Yudha saat ini, setidaknya untuk sekejap bisa memberinya waktu untuk menghindar dan menenangkan diri sembari memikirkan apa yang harus ia lakukan. "Sebentar ya, sepertinya ada yang harus aku urus dulu," ucap Dara segera melepas genggaman Yudha dan bergegas menghilang menuju dapur. "Apa-apaan ini," batin Dara dalam hatinya. Setelah mematikan kompor Dara tidak segera kembali, ia berusaha menyibukkan diri dengan membasuh beberapa peralatan dapur yang belum menumpuk begitu banyak. Selepas itu Dara bergegas mencari ponselnya, entah mengapa ia tiba-tiba merasa sangat membutuhkan Yudhi. Namun begitu lama b