"Aku tunggu di tempat biasa ya." Sebuah pesan kembali memenuhi ponsel gadis itu. Tangan Dara terampil mengetik untuk membalas pesan sembari mengambil blazer yang tercantel di kursi kerjanya, kini ia bersiap pulang. Dara melangkah dengan tergesa. Sesekali ia menengok kanan kiri, khawatir ada Yudha yang memergokinya. Dara setengah berlari menuju tempat yang biasa menjadi titik pertemuan ia dan Yudhi ketika hendak pulang. "Halo, Sayang," seru Yudhi seraya melambaikan tangannya ke arah Dara. Volume suaranya terdengar sedikit keras, Dara segera menghampirinya kemudian dengan lekas ia menarik lengan Yudhi. Yudhi nampak terkejut dengan gerak-gerik kekasihnya itu. "Ayo, langsung masuk aja." Dara merajuk, ia masih saja menarik-narik lengan lelaki di sampingnya itu. "Iya, iya sebentar sayang," sa