Penyerahan diri ini sangat manis. Bibir Bulan yang begitu lembut dan menggairahkan membuatku Berani untuk mengecup dirinya lebih jauh. Tangan yang melingkar di leherku, dan himpitan tubuh Bulan yang menempel dengan begitu lembut di tubuhku tentu saja membangkitkan gairah yang selama ini aku kendalikan. Saat Bulan menyerahkan diri seutuhnya itu sungguh hal yang aku tunggu. Aku juga tidak menyadari kalau aku sudah mencium Bulan sampai memindahkan dia di atas sofa. Erangannya menandakan kalau dia juga merasakan hal yang sama. Bibir ini saling bertaut, lidah saling memberikan keahliannya sendiri, dan saat aku benar-benar sudah memanas. Kucumbu sisi tubuhnya yang lain. Tanganku sudah ada di kulit perutnya yang terasa begitu halus dan hangat. Tanpa sadar tangan ini sudah membelai lebih jauh