Ah apa yang terjadi denganku? Sungguh wajahku terasa begitu panas dan memerah. Astaga! Belum pernah seorang Bulan malu seperti ini. Aku tidak bisa menatap mata Irgi untuk selanjutnya. Tidak setelah cumbuan manis dan juga kejadian tadi pagi yang telah melihat seluruh tubuhku. Aku sudah tidak perawan! Aku bergidik ngilu membayangkan itu. Tentu saja aku masih suci, hanya saja Irgi sudah melihat seluruh tubuhku. Seperti aku tidak memiliki daya lagi untuk bertemu semua orang karena aku sudah ternoda. Meski hanya karena Irgi telah melihat tubuh telanjangku. "Hai Bulan cantik!" Sapaan beberapa pria yang selama ini masih menggodaku membuatku mengernyit. Masihkah mereka menyukaiku? Aku kan sudah menjadi istri Irgi dan... "Aaahhhhh..." Senggolan keras di lenganku membuatku menghentikan teriakan f