Awalnya canggung, tapi Reza langsung memutar otak untuk mencairkan suasana. Jujur saja, walaupun ia orang yang jarang bicara, ia tetap tidak suka dengan keadaan seperti ini--di mana ia harus diam membeku dan merasa tidak nyaman. "Lu pernah pacaran?" tanya Reza. Rain yang sebelumnya sibuk menatap layar handphone langsung mendongak. Dia tidak langsung menjawab, setelah paham apa yang Reza tanyakan kepalanya menggeleng pelan dengan wajah polos. "Enggak." Reza terkekeh pelan. "Gua juga." Rain ikut terkekeh. Hening kembali sampai akhirnya mereka saling bertatapan lalu tertawa--menertawakan kebodohannya sendiri, tentang bagaimana mereka berusaha mencairkan suasana canggung. "Lu tau enggak kenapa canggung tercipta?" tanya Reza. Rain nampak berpikir. "Karena ada seseorang atau beberapa oran