Kening Devan sudah banjir keringat, sebenarnya ia tidak sedang mengurus Kartu Keluarga, ia tidak sekolah karena ingin ke psikiater, konsultasi tentang insomnia yang selama ini ia alami. Sampai sekarang ayah dan ibu tirinya tidak pernah tahu kalau ia mengidap insomnia. Lagi pula Devan tidak mau memberitahu, takut merepotkan. Keluarga Devan tidak jahat, ayah dan ibu tirinya menyayangi ia. Ibu tirinya memiliki anak perempuan yang masih berusia sepuluh tahun, Devan menganggapnya seperti adik kandung, dia pun sangat menyukai Devan. Ia tidak merasa tersiksa atau apapun, ia hanya tidak ingin merepotkan. Ibu tirinya selalu meminta baju kotor Devan untuk ia cuci, tapi Devan selalu menolak, tidak hanya itu, dia juga tidak mau digosokkan. Ibu tirinya sempat berpikir kalau Devan tidak menyukainya, t