BAB 44

1504 Kata

Setelah kemarin Devan tidak sekolah dengan dalih memperbaiki Kartu Keluarga, kini Syifa yang tidak bisa sekolah karena sakit. Rain benar-benar terkejut saat sampai kamar kost Syifa, tubuhnya panas sampai ia tidak tega meninggalkannya. Namun Syifa malah menolak saat Rain hendak menemaninya. Dia bilang bisa melakukannya sendiri sampai pukul satu siang, setelah Rain pulang sekolah nanti, ia baru minta temani ke rumah sakit. Setelah berdebat, akhirnya Rain mengalah, ia ikuti apa yang Syifa mau. Dengan berat hati ia melangkahkan kaki keluar, sepuluh menit lagi bel masuk akan berbunyi, ia harus segera sampai di sekolah sebelum gerbang ditutup dan berakhir dijemur di lapangan. Awal masuk sekolah Rain memang sering dipanggil ke ruang BK, tapi kini ia sudah bukan Rain yang dahulu. Pernah sesekali

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN