"Kamu beneran bisa, Rain?" tanya Syifa sambil melihat Rain memarkirkan motornya keluar dari garasi kost. "Jangankan motor, kuda juga bisa gue," ucap Rain, terdengar seperti lelucon, tapi ia berkata jujur, Rain memang pandai mengendarai kuda. Bahkan mengendarai kuda sambil memanah pun ia bisa. Akhirnya Syifa naik ke atas motor bagian belakang Rain. Dia duduk miring karena merasa lebih nyaman seperti itu. "Udah?" tanya Rain. Syifa mengangguk. "Udah, Rain, ayo kita berangkat," ucapnya. Rain langsung menggas motornya, keluar dari kost menuju sekolah. Sebenarnya sekolah dekat, tapi kalau punya motor tidak digunakan, kan, sayang. "Rain, tau enggak?" ucap Syifa saat motor Rain sudah masuk ke lapangan sekolah. "Kenapa?" tanya Rain. "Kamu tadi dilihatin sama cowok-cowok yang duduk di paling