"Itu udah berlalu, Barat. Kenapa juga kamu nuntut Ibu buat buka-buka masalah yang udah lama ditutup? Dan lagi, buat apa?" Jujur, dari dulu Barat ingin menanyakan soal ini, tentang keluarganya, tetapi mental ibu seperti tidak memungkinkan untuknya bertanya. Sementara itu, saat ini ... betul prediksinya, ibu sudah mulai bersahabat dengan kisah lampau, sudah tidak seterguncang dulu ketika Barat menyebut perihal ayah. Meski mulanya, tampak menegang raut ibu, membuat detak jantung Barat tidak keruan. "Barat harus tau, Bu. Semuanya. Dari sudut pandang Ibu." Ya, untuk apa? Sedang ibu Barat merasa semua itu sudah mulai basi. Buktinya, dia mampu berdiri tegak walau yang di depannya adalah ayah Barat. Malam itu, saat menghadiri undangan makan malam dari keluarga menantunya. Ditilik dari kejadian