24. Barat Demam

1227 Kata

Matahari sudah lelah, dia berganti tugas dengan bulan untuk eksis di buminya manusia, dari bawah sana mereka mendongak sekadar untuk melihat betapa cantiknya bulan setengah gigitan. Sayang, malam itu tidak berbintang. Dan ... salah satu dari manusia itu adalah Nirwana, dia tutup gorden jendela kamar tidurnya, melongok ke luar dan menatap langit ibu kota sejenak. Bicara-bicara, baru selesai makan malam tadi. Well, deep talk di bathtub-ya nggak jadi. Kalian tahu kenapa? Barat bahkan tidak menjemput Nirwana di kediaman Semesta ini, justru disuruh menginap setelah sebelumnya berbincang izin mau ke Bandung. Urgent. Ibu sakit dan katanya drop seperti waktu dulu .... Nirwana tidak tahu apa-apa tentang yang disebut 'dulu' itu. Barat berjanji akan menceritakan semuanya nanti, selepas pulang dari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN