"Hah? Ngulek?" Nirwana tercengang, ditatapnya ibu Barat dan lalu alih kepada cobek di meja dapur. Sepulang dari pusat perbelanjaan, yang tadinya Nirwana minta mampir dulu di restoran buat makan malam, eh, ibu Barat menolak dengan bilang, "Masak saja." Padahal ini sudah malam, sudah waktunya istirahat, bukan malah sibuk di dapur sekadar buat satu kali makan. Iya, kan? Merepotkan. Namun, memangnya Nirwana bisa protes begitu? Meski jujur, Wana bisa mengganjal perut dengan roti yang dibelinya tadi di supermarket, tetapi Mas Barat tidak demikian. Selama kenal gerangan, anak Ibu Ratna itu wajib makan nasi kalau malam. Jika tidak, ya, nanti tidurnya bangun karena kelaparan. Tapi ini ... Wana nggak harus sampai ngulek juga, kan? Baru saja sampai di rumah, baru tadi membantu ibu merapikan baran