"Enak nggak tadi sambal bikinan aku?" Nirwana duduk di sisi Barat yang sudah lebih dulu nangkring di kasur, mulanya Nirwana oles-oles skincare rutin dulu, pakai body lotion dulu, barulah siap buat bobok, dengan gaun tidur sebatas lututnya itu. "Enak. Kerasa asinnya. Next time dikurangi lagi aja garamnya." Sambil senyum dan menatap ekspresi Nirwana. "Itu kata lain dari keasinan, ya?" "Mas nggak bilang gitu, kok." Ah, sudahlah. Daripada itu .... "Oh, iya ... ada yang mau aku obrolin." Makanya Barat belum tidur sebab dia ingat betul apa hal yang baru saja Nirwana ucapkan. Demikian itu, Barat letakkan ponselnya di nakas sisi ranjang. Tadi memang sedang main game sambil menunggu Nirwana selesai dengan segala produk kecantikan. By the way, Barat jadi paham mengapa tubuh Nirwana selalu wa