23 : Suami dan Istri yang Berbulan Madu

1480 Kata

Setelah menghabiskan makanan di atas meja, Elliot mengajak Charlotte untuk berjalan – jalan di pesisir pantai. Karena tidak ingin pasir masuk ke dalam sepatu, keduanya menenteng sepatu di tangan dan berjalan tanpa alas kaki. Matahari yang mulai menampakkan diri di atas kepala membuat pasir pantai terasa hangat di kaki. Charlotte memejamkan matanya seraya menghela napas lega. “Aku masih tidak menyangka bisa mendapatkan libur saat baru mulai kerja.” Elliot tertawa, “Semua orang berhak untuk pergi berlibur. Jika karyawan lain ingin mengajukan cuti, tentu aku juga akan menyetujuinya.” Ketika sudah berjalan hampir setengah jam, Charlotte mengeluh haus sehingga Elliot pergi ke salah satu kios yang menjual minuman dingin, meninggalkan Charlotte seorang diri di pinggir pantai. Angin pantai ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN