Selama lima hari di Pulau Maldives, Elliot dan Charlotte tak pernah sekalipun lelah bermesraan dimanapun mereka berada. Bahkan keduanya melakukan hubungan intim di setiap ruangan resort, seperti di kamar, dapur, ruang tamu, dan kolam renang. Mereka saling memadu kasih seolah tidak ada lagi hari esok. Di hari terakhir menginap di Pulau Maldives, Charlotte bangun begitu pagi karena mencium aroma roti panggang yang baru saja keluar dari pemanggang roti. Matahari baru saja terbit, membiaskan sinar hangat ke dalam kamar sehingga Charlotte merasa semakin enggan untuk turun dari tempat tidur. Apalagi sekarang bagian pinggang dan pahanya agak pegal akibat terus melebarkan kaki sepanjang malam di hadapan Elliot. “Elliot … ambilkan aku air,” pinta Charlotte dengan suara serak. Usai mendengar