“Amanda ada Arven sama Rayhan nih baru datang.” Riris datang dari depan membukakan pintu ketika ada tamu datang. Ternyata yang datang Arven dan Rayhan, mereka sedang makan malam bersama. Tapi kali ini tidak hanya ada orangtua Amanda saja di meja makan, tapi ada Galen juga di sana yang duduk di samping Amanda. Rayhan langsung saja menatap Arven, pria itu tahu tatapan Arven saat ini apa. “Hai, ayo ikut makan. Kalian pasti belum makankan, makasih loh udah datang.” Arven langsung saja mencium punggung tangan Andriawan, setelah itu mengusap punggung Amanda dan mencium puncak kepala sang tunangan. Pandangan mata Arven dan Galen bertemu. “Ada lo juga di sini.” Kata Arven sebagai bentuk basa-basi sambil menepuk pundak Galen. Arven akhirnya duduk di samping Riris, sedangkan Rayhan ikut duduk di h