Setelah selesai mandi. Arven keluar dengan tubuh yang basah dan terbuka, hanya ada handuk putih kecil yang bertengger di pinggulnya untuk menutupi kepunyaannya. Pria itu melihat Amanda telah sepenuhnya bangun dan duduk bersandar pada kepala tempat tidur. Wanita itu terlihat begitu cantik dan menggoda membuat Arven mengumpat dalam hati ketika merasakan kepunyaanya mulai menegang akibat dirinya masih saja b*******h.
Padahal ia baru saja menyelesaikannya di dalam kamar mandi, namun melihat Amanda kini sudah bangun entah mengapa ia tiba-tiba membutuhkan bantuan sang istri untuk menenangkannya. Arven masih merasa kurang puas akibat permaiannya sendiri. Ia membutuhkan Amanda, karena rasanya jelas berbeda. Padahal setiap hari Arven merasakan milik Amanda, namun ia terus merasakan rindu yang begi
