Bab 16 Samudra yang kalah.

1156 Kata

Lelaki itu pun lalu pergi begitu saja meninggalkan Ila yang masih menatap kebingungan kearah dirinya yang pergi. Samudra lalu masuk ke dalam rumah dan meletakkan cangkir itu di dapur, tidak lupa lelaki itu pun mencucinya sekalian baru meletakkannya kembali ke rak khusus cangkir. Senyum bahagia pun tersungging di bibir kedua orangtua Gadis itu karena merasa bahagia jika putrinya dan juga calon menantunya sudah akur kembali. Sore pun kian petang. Tampak ayah Ila segera duduk di teras samping rumah sembari menikmati udara sore, sedangkan ibu Ila tengah sibuk di dapur menyiapkan makanan untuk acara nanti malam beserta bibi asisten rumah tangga yang membantunya. Ila pun turut membantu ibu serta bibi asisten rumah tangga tersebut. "La, calon suamimu mana? tuh biar diajak sama ayah ngopi, biar k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN