”Honey, malam ini tidur sendiri tak apa?” Narendra bertanya seraya menyuapkan nasi goreng seafood yang Rahayu beli melalui ojek online. “Biasanya juga kamu gak minta izin, Bang,” ketus Rahayu. “Abang ada pekerjaan yang harus selesai. Maksudnya harus segera di selesaikan, kamu harus cukup istirahat jadi kalau Abang kerjakan di kamar, khawatir ganggu tidur kamu.” “Sebenarnya bukan Abang yang ganggu Yayu, tapi sebaliknya. Keberadaan Yayu bisa ganggu Abang. Ganggu Abang chatting dengan Jani. Aku tahu, Abang ingin leluasa.” Tepat sasaran. Narendra tidak bisa membantah karena sejatinya apa yang akan dia lakukan di kamar tamu adalah membalas pesan-pesan Anjani yang sedari tadi membombardir gawainya. Jika kemarin, sebelum lelaki itu tahu Anjani mengandung janin kecil hasil kesalahan mereka