*POV JINAN* Setelah Luthfi masuk kamar mandi aku membongkar isi goodie bag yang diberikannya padaku. "Astaga... Ini kenapa isinya pakaian ndak layak pakai gini, tho? Masa aku mesti pakek baju ginian di depan bapak-bapak itu? Duh Gusti..., pakaian model opo tho ini?" dumelku seorang diri. Aku mengangkat sebuah baju model terusan tanpa lengan dengan punggung terbuka lebar. Yang benar saja aku mau pakai baju model begini. Aku meninggalkan kegiatanku melihat pakaian-pakaian yang Luthfi belikan untukku. Modelnya sama sekali tidak ada yang cocok untukku. Tidak lama kemudian, Luthfi keluar kamar mandi dengan mengenakan kaus oblong polos warna putih dan celana panjang longgar warna coklat muda. Tak ingin membuang waktu, aku segera meraih map berisi kontrak perjanjian yang isinya membuatku gagal