50. Berpisah Untuk Bersatu

2237 Kata

Mas Fendi memintaku untuk segera cuti dan pulang ke Gresik. Dia bahkan langsung mentransfer sejumlah uang untuk ongkos pulang. Kali ini aku tidak menolak. Aku tidak ingin kami bertengkar hanya karena uang. Aku juga menghargai niat baiknya. Sebenarnya, aku diminta cuti karena Mas Fendi sendiri juga akan mengambil cuti. Dia ingin kami cuti di hari dan tanggal yang sama. Kami akan cuti kurang lebih satu minggu. Kami sengaja ambil waktu yang sedikit longgar agar lebih tenang dan fokus. Kami tidak harus merasa terburu-buru. Namun, meski cuti di hari yang sama, Mas Fendi akan datang sehari atau dua hari setelah aku di rumah. Dia akan pulang lebih dulu ke Semarang. “Sil ...” Aku langsung menoleh ketika mendengar suara Vina. Kepalanya menyembul di balik pintu, membuatku seketika tersenyum. “K

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN