Angga membuka pintu restoran dan mempersilahkan Aika masuk terlebih dahulu. Aika duduk di salah satu meja. Perlahan ia memijit kakinya yang keseleo akibat ditarik paksa oleh ketiga orang tadi. Ssttt... Ringis Aika saat memijit sendiri kakinya. Pandangan itu tak luput dari Angga yang berdiri tak jauh darinya. Angga segera melangkah ke dapur mengambil baskom dan isi dengan Air dingin tak lupa handuk kecil, setelah itu ia pergi menemui Aika. Ia menunduk ke gadis itu, baskom yang ia bawa di letakan di lantai dan Angga berjongkok lelaki itu mengambil sebelah kaki Aika, ia letakan kaki itu di pahanya agar menjadi tumpuan. ''biru Ai...'' kata Angga panik. Dengan pelan Angga memegang oergelangan kaki Aika dan memutarnya pelan ''auuw sakit kak...'' ringis Aika sambil memegang tangan Angga yang