Part 8 - Mr. Cold (2)

1563 Kata

"Bunda, kemarin ada yang bilang sama Polly kalau dia tidak mau menguntit seorang wanita. Malah, esoknya dia nguntit cewek tersebut, loh, Bun." Polly membuka suara membuatku menatapnya penuh peringatan. Sedangkan Bunda yang tadinya membaca majalah kini menutup majalah yang ada di tangannya dan menatap Polly dengan tatapan bertanya. Bunda menaikkan sebelah alisnya, "oh ya? Dia nguntit seorang wanita? Siapa orang yang nguntit itu?" Aku menyeruput kopi hitam yang dibuat oleh Bik Mirnah dengan pelan. Bisa kulihat kini Bunda mulai tertarik dengan obrolan yang dimulai oleh Polly. Dasar adik penggosip! Eh, tapi sebenarnya akunya juga sih yang bodoh. Kenapa bisa ketahuan sama Polly kalau aku menguntit Namira. Sial. Dan pada akhirnya Polly dan Bunda membicarakan aku. Untung saja Bunda tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN