Namira Ariana Faryana. Nama yang sering aku gumam jika aku merindukan sikap modusnya kepadaku.
Masih terlintas di ingatanku atas sikapnya yang terlalu 'bar-bar' padaku. Aku tidak munafik kalau aku merindukan sikap anehnya itu, aku merindukan dia yang berani dan periang jika dia bersamaku.
Bodohnya aku, aku merindukan dia saat dia sudah pergi dengan sakit yang aku berikan. Pengecut? Silahkan kalian ingin memakiku dengan kata-kata apa. Aku mengerti.
Di saat aku memakinya dan mengatainya dengan kata yang tidak pantas, dan dia memberiku sebuah tamparan, di situ aku sadar. Aku menyakitinya. Dan di situ pula aku menyesal dengan sikapku.
Pernahkah kalian menonton film Doraemon? Aku ingin menjadi Nobita, selalu meminta lebih tepatnya memaksa Doraemon untuk melakukan sesuatu. Tadinya aku tid
