"Jadi, kamu mau pesan apa?" Beberapa menit suasana diselimuti oleh keheningan, kini pria itu membuka suara. Aku mengerjabkan mataku lalu memandang buku menu dengan penuh minat karena perutku sedari tadi mulai lapar. "Mie hot plate sama jus wortel aja." Pria itu mengangguk lalu tangan kanannya melambai pada pelayan. Pelayan itu datang seraya membawa catatan pesanan. "Pesankan saya 1 mie hot plate, 1 bistik ayam dan 2 jus wortel." Pelayan itu mengangguk sembari mencatat pesanan kami. Setelah itu dia pergi dan lagi-lagi suasana kembali hening. Mario menggaruk tengkuknya sambil menatapku salah tingkah. Ya, kalian masih ingat, kan Mario yang pernah tabrakan di kampus waktu itu? Nah, Mario inilah yang dijodohkan oleh Mama dan Papa. "Jadi, perjodohan ini bagaimana?" Aku mengernyit, "b