Part 19 - My Destiny

1297 Kata

  Hiks... Kau tega Ardigo! Tega! Kenapa kau lakukan ini? Apakah hubungan aku dan dia kini... selesai. Kenapa harus seperti ini jadinya? Mengapa dia tidak mempertahankanku? Kenapa?! Apa dia memang tidak mencintaiku? Aku terlalu bodoh... bodoh karena terlalu mencintainya. "Aku benci! Benci padamu, Ardigo! Kamu jahat!" Raungku sambil menutup wajahku dan kembali menangis. Rasanya sesak, bernafas pun agak sulit. "Yakin benci? Bukan semakin cinta?" Suara itu.... Aku menoleh ke belakang dan mendapati wajah Ardigo sedang tersenyum miring. Se...sejak kapan dia berada di situ? Lalu, bukankah dia sudah meninggalkanku? Ardigo melangkah mendekatiku, sedangkan aku membuang wajahku, berusaha tidak melihat wajah innocent-nya. Bisa kurasakan Ardigo tepat berada di sampingku. Sedangkan aku teta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN