44. Minus

1129 Kata

“Saya tidak akan memberikan pilihan. Karena jika Anda tetap tidak mengatakan siapa pelakunya, ... saya pastikan minimarket di hadapan saya akan rata dengan tanah!” ucap Albizar dan sengaja mengajarkannya kepada sang adik. Di sebelahnya dan masih ada di depan pintu, Shalsabila masih menyimak penuh keseriusan. Tak butuh waktu lama, Albizar mengantongi identitas pelaku. Albizar bahkan sudah langsung mendapatkan alamat pelakunya dan detik itu juga akan mereka datangi. “Loh ... ini ke arah rumahnya Suseno,” batin Shalsabila yang sudah kembali duduk di sebelah sang kembaran. “Selagi kamu tidak bersalah, jangan pernah ragu. Maju dan hancurkan!” tegas Albizar masih diliputi banyak kemarahan. Ia sungguh sudah tidak sabar untuk segera melakukan serangan balik kepada sosok yang sudah berani meluka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN