Rhea tidak tahu jam berapa tepatnya ketika ia tersentak bangun karena panas yang sangat menyiksa. Menyibak selimutnya dan menjatuhkan kain tebal tersebut ke lantai dengan kaki, Rhea mencoba melanjutkan tidur tanpa selimut. Namun belum sampai dua menit ia memejamkan mata, Rhea kembali terjaga karena panas masih menyiksa tubuhnya. Rhea melenguh. Seingatnya ia sudah menyetel suhu pendingin ruangan di kamarnya sampai ke titik terendah. Sadar bahwa bukan karena panas ruangan yang menyebabkannya bangun, Rhea memutar tubuhnya. Ia mengganti posisinya dengan kaki yang ia gantung ke atas kepala ranjang. Hanya saja hal tersebut tidak juga berhasil membuatnya tertidur lagi. Berkali-kali Rhea hanya berputar-putar di atas tempat tidur. Persis seperti jarum jam yang berputar. M