Rhea meniup pelan cokelat panasnya sebelum meminumnya dan tersenyum. Dirinya benar-benar membutuhkan asupan manis seperti ini. Kemampuan cokelat dalam meningkatkan hormon endorfin dalam tubuhnya sangat membantu Rhea untuk terlepas sejenak dari kemelut pikirannya tentang Aga. “Kebiasaan kamu belum berubah, ya?” Komentar Roman kembali menyadarkan Rhea kalau ia sedang tidak sendirian. “Apa?” “Minum cokelat dan tersenyum.” “Kesukaan seseorang terhadap suatu hal nggak akan berubah meski waktu terus berjalan.” Roman tersenyum. “Kalau begitu aku masih jadi kesukaan kamu?” Rhea terdiam. Matanya berputar malas sebelum menghunus Roman dengan tatapan kesal. “Aku bercanda.” Roman terkekeh pelan. “Ngomong-ngomong kenapa kamu bisa ja