Hans baru saja memberhentikan mobil yang dikendarai, di salah satu rumah sakit ternama di Jakarta. Ia langsung terburu keluar untuk membukakan pintu buat Arsen. Namun, pria tampan itu telah lebih dulu keluar dari mobilnya sebelum Hans membuka pintu untuknya. Terlihat pandangan Arsen terarah ke dalam mobil, dimana ia duduk tadi bersama Namira. Tampak terlihat jelas, Arsen merasa gemas sendiri saat melihat Namira yang kesulitan keluar dari mobil. Karena luka di kakinya, dan gadis itu ternyata tadi sempat menolak tegas bantuan Arsen ingin membantu Namira keluar dari mobil. Merasa cukup lama, dan Namira seperti tidak bisa berdiri dengan benar barulah Arsen menawarkan kembali bantuan pada gadis itu. Sedangkan, Hans yang berada di belakang Arsen hanya bisa terdiam sembari memantau dua orang