62. Cemburu

1722 Kata

Di sebuah ruangan bernuansa putih, bersih dan wangi Dokter Alfian baru saja masuk dengan diikuti oleh Arsen yang masih dalam posisi membopong Namira. Sedangkan Hans, selayaknya bodyguard selalu berada di belakang tuan mudanya. Dokter Alfian yang masuk lebih dulu, langsung mempersilahkan Arsen, dan Hans masuk. "Mari silahkan masuk," ucap ramah Dokter Alfian, dengan gerakan tangan dan memberikan ruang agar Arsen dan Hans masuk ke dalam ruangannya. Saat Dokter Alfian sedang menutup pintu, Arsen tidak langsung mendudukkan Namira di ranjang pasien. Ia masih setia berdiri, dengan membopong Namira. Dokter Alfian telah menutup pintu, ia masih melihat pria gagah seperti tidak kenal lelah itu terus menggendong Namira. "Mas, bisa baringkan saja Mbak-nya di sana. Kalau di gendong terus, saya ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN