Chapter 11 : Belanja Petaka

1061 Kata

Adam mencium lama kening itu, mendalami apa arti perasaannya. Apa benar ia mencintai istrinya atau hanya sebatas rasa kasihan? Asiyah menggigit bibirnya, hatinya berbunga-bunga ketika bibir basah itu sangat terasa di keningnya. Sungguh ia tak bisa menjabarkan bagaimana rasa bahagianya dengan sikap Adam yang sangat romantis. “Oopss, maaf Tuan ...” Seo segera membalikkan tubuhnya ketika melihat posisi intim Tuannya dan sang istri, yang tak seharusnya ia lihat. Itu hanya akan membuat hatinya sakit, dengan cepat Seo mengenyahkan perasaannya. Ini sudah terlalu jauh. Asiyah dan Adam seketika sadar dengan kejadian barusan, mereka sama-sama berdehem mencoba menghilangkan rasa gugup. Asiyah menepuk-nepuk pipi memerahnya agar menghilang, sedangkan Adam merapikan jasnya, padahal tak kusut sedikit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN