Asiyah tersenyum melihat hasil belanjaannya. Ia akan berusaha semaksimal mungkin membuat kue ulang tahun yang Adam suka. Asiyah kembali membuka belanjaannya memastikan tidak ada yang kurang. Tanpa di sadari Asiyah yang terlalu fokus dengan belanjaannya, Asiyah menyeberang jalan tanpa melihat kanan dan kiri. Ia hanya bisa terpekik saat sesuatu menghantam tubuhnya hingga terjatuh terduduk di atas aspal. Seketika Asiyah meringis kala rasa nyeri di pinggangnya terasa. Asiyah di serempet oleh sebuah mobil. Asiyah menepuk-nepuk bajunya, membersihkan dari kotoran. Terdengar derap langkah kaki mendekat. Asiyah seketika mendongak saat seseorang berlutut di depannya. Asiyah bingung melihat wajah pemuda yang berbaju SMA itu, persih sekali dengan wajah suaminya. Tidak! Mungkin hanya mirip saja.
“Kaka
