“Rangga!” Rangga hanya bisa menulikan telinganya dari suara tegas Uminya. Dengan tatapan tak peduli, Rangga menatap kearah lain. Rangga sangat benci dengan wanita yang berani merusak kebahagiaan kak Asiyah. “Apa yang Rangga katakan benarkah Ummi? Bahwa Sabilla akan tinggal disini?” Pertanyaan Adam tentu sangat jelas terdengar di telinga Asiyah. Asiyah memilin kedua tangannya. Asiyah tak sanggup mendengar jawaban dari Ummi Aira. Ya Allah, kumohon itu tidak benar. Rangga dan Seo juga menanti jawaban dari Umi Aira. Rangga ingin mendengar jawaban tidak dari bibir Umminya. Sedangkan, Seo yang sebenarnya tidak tahu apa-apa, namun jika di lihat dari tatapan Sabilla ke Asiyah, membuat Seo yakin bahwa gadis itu sedang merencanakan hal buruk. Seo menghela napas panjang. Kenapa Asiyah selalu men