"Yang paling penting adalah kebahagiaanmu."
~Arial~
Dengan susah payah Arial berusaha turun dari motornya. Elsa masih belum merubah posisinya, matanya masih terpejam dan memeluk Arial dari belakang. Dia menggendong badan mungil Elsa yang ternyata tidak seenteng yang dia duga. "Kebanyakan dosa sama gue lo, El," kelakar Arial teringat dosa gadisnya karena sering mengganggunya.
Mas Yusuf muncul dari balik pintu garasi. "Lho. Non Elsa kenapa, Den?" tanyanya panik.
"Gapapa. Dia cuma ketiduran. Tolong bawain tasnya, Mas," jawab Arial tenang. Dia memberikan dua tas pada Mas Yusuf. Lalu segera membawa Elsa masuk ke dalam rumah.
Mendengar pintu terbuka Kevin bangkit dari duduknya kemudian berjalan menuju pintu utama. Matanya membulat sempurna saat melihat Arial menggendong Elsa yang nampak lel
