Setelah urusan dia selesai, Kenneth memilih untuk masuk ke kamar peristirahatannya. Tubuhnya terasa lelah, tenaganya begitu terkuras.
Namun sebelumnya, dia ingin melihat kondisi sang istri kembali melalui tayangan CCTV dari layar ponselnya. Alangkah terkejutnya dia, saat melihat sang istri yang terjatuh di lantai. Dia terlihat sangat marah. Kenneth langsung menghubungi pekerja di Mansion.
"Cepat kalian bawa Nyonya Renata ke rumah sakit! Apa kalian tak tahu, kalau dia saat ini jatuh pingsan di kamar? Cepat kalian dobrak kamar itu!" Perintah Kenneth.
Melihat sang istri seperti itu, tentu saja dia meras tak tenang. Dia memutuskan untuk kembali ke Indonesia.
"Cepat kau siapkan jet! Saya harus segera kembali ke Indonesia!" titah Kenneth.
Kenneth berjalan tergesa-gesa. Wajahnya terlihat pa
