Setelah sang istri, sudah merasa tenang. Dia mulai meninggalkan sang istri pergi ke Perusahaan. Banyak pekerjaan yang terbengkalai, karena harus menenangkan istrinya. Seperti saat ini, dia baru saja sampai di Mansion. Dia pulang sudah larut malam, sang istri tentu saja sudah tidur. Namun, dia yakin pasti sang istri belum minum s**u hamil. Renata hanya mau minum s**u buatan suaminya. "Sayang, bangun yuk! Minum s**u dulu, aku sudah membuatkan s**u coklat hangat untuk kamu," ucap Kenneth lembut, membangunkan sang istri dari tidurnya. Perlahan, Renata membuka matanya, dan duduk. "Memangnya, ini jam berapa? Maaf aku ketiduran, tak menyambut kamu pulang. Tadi kepala aku terasa pusing," jelas Renata. "Tak apa-apa. Maaf aku terpaksa membangunkan kamu, karena aku yakin pasti kamu belum minum