Akhirnya Cherry keluar dari ruang BK, ia menghela napas lega karena bisa keluar dari dalam sana lebih cepat dari yang ia harapkan. Cherry menyapu pandangan sekitar dan ekor menemukan Angga yang tengah tepat di sebelahnya. Sebelum melesat ke kelasnya kembali, Cherry melempar tatapan horor untuk Angga. Hati Cherry sedang tidak bersahabat, ia tidak ingin bertemu dengan cowok menyebalkan itu.
"Aku takut sih, mau balik ke kelas," omel Cherry kompilasi di tarik oleh Angga. Entah itu beberapa kali Cherry mendapatkan perawatan seperti itu.
"Karena lo udah ngelanggar peraturan nomor empat!" Angga masih mencekal tangan Cherry dengan kasar.
Memutar bola, Cherry mencibir. "Suka-suka gue lah. Emang gue harus nurut semua minta gue itu, gue juga punya hidup sendiri," sungut Cherry dengan gumlalan emmo
