"Yaaak! Ku pikir kau sudah melupakannya." Temannya datang hanya untuk mabuk-mabukan di rumahnya. Ia pikir sahabatnya ini datang gara-gara permasalahan selingkuh suaminya. Eeeh malah datang untuk menangisi lelaki lain. Padahal semenjak menikah, Han Yi Seul sudah tak pernah mengungkitnya lagi. Ia juga sudah berkali-kali bertanya sebelum itu. Hanya kaget karena ia mengubah pilihannya begitu cepat dan tiba-tiba. Ternyata instingnya benar juga. Perasaan orang tak akan bisa berubah begitu cepat. Padahal kala itu, masih ada kesempatannya untuk bisa bersama Han Young Jae. Tapi kenapa? Kenapa sahabatnya yang justru ingin mengakhiri? Ia tahu kalau ada sesuatu yang mungkin terjadi. Tapi ia juga tak tahu apa itu. Karena perempuan ini tak pernah cerita apapun. "Kau pikir melupakan itu mudah heh?" I