Zea sudah sangat kenyang, ia keluar dari ruang rahasia suaminya, ia tahu bagaimana akses keluar masuk dari ruang rahasia itu. Ketika Zea keluar, ia tidak melihat Tristan ada di ruangannya. Zea segera keluar dari ruang kerja suaminya dan melihat Elis sedang duduk diam di meja kerjanya. "Saya pergi dulu," kata Zea. "Tuan lagi ada rapat, jadi dia tidak menemanimu makan siang," kata Elis. "Tapi, kamu sudah kenyang kan?" Zea mengangguk. "Jangan katakan pada siapa pun ya." "Sudah lah. Kamu kembali bekerja saja." Elis melanjutkan. Zea mengangguk dan melangkah pergi meninggalkan ruang kerja suaminya. Zea hendak duduk namun suara pukulan meja terdengar, ternyata Elen dengan kayu tipis ditangannya. Alih-alih menghampiri Zea yang terlambat, Elen malah meninggalkan tempat. Tak lama kemudian T