PART. 32 AISAH PILIHANKU

1325 Kata

"Aku menghormati dan menghargai Bunda karena sudah mengandung dan melahirkan aku. Tapi aku tidak bisa mengikuti kemauan Bunda dengan menikahi Devira. Melihatnya saja aku merasa jijik Bunda, apa lagi berada di dekatnya. Hanya Aisah yang mampu menggetarkan hatiku, yang mampu menjadi obat sakitku." "Dengar Arya, sampai kapanpun aku tidak akan merestui pernikahan kalian!" seru Bu Radea dengan jari telunjuk menuding ke arah Arya dan Aisah. "Terserah Bunda merestui atau tidak, yang pasti sekarang kami sudah sah sebagai suami istri" "Kamu harus menceraikan dia Arya! Kalau tidak, semua fasilitas yang kamu nikmati akan aku tarik, dan kamu akan dicoret sebagai pewaris kekayaan Lazuardi!" ancam Bu Radea. Arya tersenyum mendengar ucapan Bu Radea, dibuka tasnya, dikeluarkan amplop berwarna coklat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN