PART. 38 PELUKAN SI KEMBAR

1221 Kata

Devira dan Fahri tiba di Jakarta, mereka dijemput Fadli, adik Fahri. Dari bandara, mereka langsung menuju rumah Adrian. Devira batal mengabarkan kedatangannya pada papi dan adiknya, ia ingin ini jadi kejutan bagi mereka. Tiba di depan pagar rumah Adrian, mereka melihat Adrian dan Devita yang tengah duduk santai di teras rumah. Devita tetap memakai cadarnya, terlihat interaksi keduanya, yang memperlihatkan chemistry kuat di antara mereka. Fahri sudah ikhlas tidak bisa memiliki Devita, karena bisa melihat kebahagiaan Devita dan Adrian. Fahri dan Devira turun dari mobil, satpam rumah Bu Adwina menanyai mereka, Fahri mengatakan kalau mereka ingin bertemu Adrian dan Devita. Devita dan Adrian menatap ke arah mereka. "Kak Vira!" Devita ingin berlari menyongsong kedatangan Devira, tapi Adrian

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN