Yeni memeluk Clarissa yang menangis setelah ia menceritakan semuanya tentang Ridzwan. Yeni tidak menyangka kalau Clarissa yang polos bisa terjebak oleh pria seperti itu.
"Kamu suka sama Pak Ridzwan?"
Clarissa terdiam lalu menyeka air matanya. Pelukan Yeni pun terurai setelah Clarissa menenangkan dirinya.
"Iya, aku mulai suka sama dia. Orang yang sering aku ceritakan ke kamu itu adalah Om Ridzwan," jujurnya membuat Yeni memijat kening. Selama ini ia tidak sadar dan curiga akan cerita Clarissa.
"Astaga Clarissa aku gak nyangka kamu lakuin itu."
Yeni menggenggam tangan Clarissa. "Kamu lupakan dia. Mulai tata hidup kamu dari awal. Aku yakin kamu bisa jadi lebih baik lagi kedepan. Kamu masih muda dan perjalanan hiduo kamu masih panjang. Ini belum terlambat."
Clarissa mengangguk. Ini perta
