Dengan cepat, Devon kembali berbaring dan pura-pura masih tidur. Ia penasaran dengan reaksi Izzy jika sadar mereka berpelukan. Izzy menggeliat kecil dan membuka matanya kala ia sadar ada sebelah lengan melingkar di perutnya. Matanya seketika terbelalak dan tubuhnya mematung. Izzy pun merutuk dalam hatinya. Ia malah ketiduran di pelukan Devon. Izzy menggeser lengan dengan tato naga bersamurai itu dari tubuhnya sebelum bangun. Tak lupa Izzy segera membangunkan Devon agar ia segera pulang. “Bangun, Dev! Kamu harus pulang sekarang,” ujar Izzy mendorong pundak Devon. Devon hanya menggerang tak jelas lalu kembali tidur. Izzy jadi makin kesal. Tidak hanya menumpang mandi dan tidur, sekarang Devon malah tak mau bangun. “Dev, ini sudah pagi!” ulang Izzy lagi makin kesal. “Aku masih mengantuk