Hanya tiga hari Tara menginap di rumah sakit, dia bisa pulang namun bukan berarti langsung bebas lakukan aktivitas seperti biasa. Mami lakukan seleksi dapur besar-besaran, singkirkan kopi yang telah jadi minuman favorit Tara serta mengatur makanan sehat untuknya.
Berlebihan seperti biasa! Dia harus rela menjauh dari minuman setia yang sudah temani bertahun-tahun itu.
Apa yang bisa Tara lakukan? Dia hanya diam dan menurut daripada Mami mengomel kembali, bisa-bisa pulihnya akan semakin lama.
"Kamu sih, Ka!" Omel Tyas tiba-tiba menyusup ke kamar tepat ketika Tara menarik selimut dan akan tidur.
"Apalagi sih, Tyas?!" Tara menggeram kesal, hidupnya kapan bisa tenang jika terus hadapi perempuan-perempuan super unik seperti Mami dan Tyas.
Cukup mereka saja, Tuhan kalau ada yang ke tiga,
