Chayra baru saja menghadap ke kantor pusat. Ia mendapat pemotongan gaji selama satu bulan dan tidak bekerja selama tiga minggu sebagai hukuman atas perbuatannya yang tersebar di media sosial. Beruntung hanya itu, Chayra tidak bisa membayangkan kalau pangkatnya akan di turunkan. Itu adalah mimpi buruk jika saja pekerjaannya hancur karena membalaskan perbuatan ayahnya itu. Chayra masuk ke mobil, ia di temani Abimanyu. Pria itu memberinya senyuman ketika masuk ke dalam mobil. Setelah itu, mereka langsung menuju restoran untuk makan siang. Chayra mengganti bajunya dengan pakaian kasual biasa di kamar mandi lalu berjalan menuju meja yang sudah di tempati oleh Abimanyu. Mereka memilih makan di sudut restoran agar lebih leluasa berbicara. “Nanti temani aku jemput orangtuaku, ya. Sekalian aku