Abimanyu baru saja selesai melihat rumah rekannya, ia tidak lupa meminta ijin untuk memotret di beberapa sudut rumah yang membuatnya sangat tertarik. Rumah itu terbuat dari kayu jati, lantai dan dindingnya sangat bagus. Rata-rata bahan di dalam ruamh tersebut terbuat dari kayu. Katanya, rumah ini lama, rumah ini berhasil ia beli dengan harga yang sangat fantastis karena kayunya sudah tidak di jual bebas lagi di pasaran. Saat ia akan pamit untuk pulang, Abimanyu menerima panggilan suara dari Chayra. Abimanyu tidak mengangkatnya sampai ia berada di dalam mobil untuk menjaga kesopanan kepada temannya. “Halo, Ra.” Sapa Abimanyu saat menerima panggilan Chyara. “Jemput aku, Bi. Di depan rumah.” Ucap Chayra. Abimanyu mengerutkan kening lalu melihat jam tangannya, “Oke.” Ia langsung menuju